Rabu, 21 Maret 2012

4 Bodhisatva utama

Bodhisatva Manjusri


(Tionghoa: 文殊, Pinyin: Wen Shu, Korea: Moon Soo, Jepang: Monju, Tibet: Jampal Yang, Vietnam: Văn Thù)
—Pangeran Dharma yang mewakili kebijaksanaan, intelejensi dan realisasi. Dikenal juga dengan nama "Manjughosa". Bodhisattva untuk kesadaran dan kebijaksanaan yang peka.

    
       Gunung sucinya : Wu Tai Shan di Propinsi Shan Xi.








Bodhisatva Samantha bhadra

(Tionghoa: 普賢, Pinyin: Pu Xian, Korea: Bo Hyun, Jepang: Fugen, Tibet: Kuntu Zangpo, Vietnam: Phổ Hiền)
—Bodhisattva yang mewakilkan kebiasaan dan meditasi para Buddha.


Gunung suci : Er Mei Shan di propinsi Si Chuan










Bodhisatva Avalokitesvara
(Tionghoa: 觀音, Pinyin: Guan Yin, Korea: Guan Um, Jepang: Kannon, Tibet: Chenrezig, Vietnam: Quán Thế Âm)
—Bodhisattva welas asih; Bodhisattva yang paling dikenal secara universal dalam tradisi
Mahayana. Di Asia Timur dikenal dengan nama Guan Yin, di Tibet dengan nama Chenrezig dan Migjid Janraisig di Mongolia.


Gunung suci : Pu Tuo Shan di propinsi Zhe Jiang.








Bodhisatva Ksitigarbha
       (Tionghoa: 地藏, Pinyin: Di Zang, Korea: Ji Zang, Jepang: Jizo, Tibet: Sai Nyingpo, Vietnam: Địa Tạng)
—Bodhisattva bagi para mahluk yang menderita di alam neraka, atau bodhisattva dengan sumpah-sumpah agung.
      Gunung suci : Jiu Hua Shan di propinsi An Hui.












Kesimpulannya :
  1. Wen Su Pu Sa sebagai lambang Kebijaksanaan.
  2. Pu Xian Pu Sa sebagai lambang Kasih & Pelaksanaan.
  3. Guan Yin Pu Sa sebagai lambang Welas Asih.
  4. Di Zang Pu Sa sebagai lambang Keagungan dalam sumpah untuk menolong roh-roh yang sengsara.

        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar